"Setelah mempertimbangkan secara hati-hati, kami memutuskan untuk menghentikan produksi adaptor Kinect Xbox dan mengalihkan fokus ke peluncuran konsol baru, yang banyak dinantikan penggemar di akesoris Xbox One dan Windows 10", jelas juru bicara Microsoft seperti yang KompasTekno rangkum dari Polygon, Kamis (4/1/2017).
Tak disebutkan lebih lanjut rencana produk yang akan diluncurkan, tapi Microsoft secara tegas mengatakan jika persediaan adapter Kinect tak akan lama lagi.
cara hp
cara cek
dp bbm
dp bbm bergerak
dp bbm lucu
harga mobil
daftar harga
rumah minimalis
gambar rumah minimalis
dp bbm
contoh rumah
desain rumah
resep masakan
Di awal peluncuran, Kinect yang dipasangkan dengan Xbox One memang dikritik, karena keberadaan Kinect membuat harga Xbox One menjadi lebih mahal dibanding pesaingnya, PlayStation 4.
Microsoft Setop Produksi Kinect
Namun, keputusan penghentian ini tetap menjadi kabar duka untuk sebagian penggemar setia Kinect. Sebab saat ini sulit menemukan adapter Kinect. Stok adaptor Kinect di Microsoft Store juga dikabarkan telah habis selama berbulan-bulan.
Bagi mereka yang masih bergantung pada adaptor Kinect, hanya bisa memperoleh versi bekas nya saja. Jika masih beruntung, mereka bisa mendapatkannya di eBay atau Amazon dengan harga 150 hingga 300 dollar AS (sekitar Rp 2-4 juta).
Adapter Kinect sempat dibagikan cuma-cuma oleh Microsoft saat peluncuran Xbox One S Agustus 2016 silam, khusus bagi mereka yang memperbarui konsolnya dari Xbox One ke Xbox One S.
Setelah delapan bulan, Microsoft mencabut promosi itu pada Maret 2017, dan tidak mempromosikannya lagi pada peluncuran Xbox One X pada November 2017 lalu.
Tanpa adapter Kinect, tidak ada cara untuk menghubungkan Kinect ke PC atau Xbox model terakhir. Para pemain tidak akan lagi bisa bermain game seperti Fantasia: Music Evolved atau Dance Central Spotlight, serta tidak bisa lagi menggunakan kontrol suara Xbox One dengan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar